Thursday 2 February 2017

Mengapa Remaja Gemar Menggunakan Kata-Kata Kasar? | kenakalan remaja



Seperti yang sering kita jumpai sehari- hari banyak remaja yang suka menggunakan kata -kata kasar. Bukan , bukan karena mereka tidak tahu bahwa itu hal buruk. Tetapi kenyataannya mereka menggunakan itu karena merasa 'asik' saat menggunakannya. Mereka berfikir bahwa dengan menyisipkan 'bumbu' nama-nama binatang saat berkomunikasi dengan  teman-temannya akan membuat  hal yang dia ucapkan semakin 'asik' didengar. 

Selain itu, para remaja yang sudah terbiasa mengatakan hal tersebut akan mengganggap bahwa itu adalah hal yang sangat wajar. Bahkan, jika mereka sedang gusar mereka akan mendumel  atau hanya menyebut nama- nama binatang dan hal lainnya yang sebenarnya tidak enak untuk didengar. 

Bahkan mungkin mereka berfikir tiada yang salah dengan menyebutkan nama binatang seperti Anjing, Babi, Monyet. Toh mereka hanya binatang dan sama sama mahluk hidup. Ya memang benar. Tetapi, yang salah adalah  ketika binatang tersebut di analogikan sebagai suatu hal. Terlebih parah jika yang dianalogikan tersebut adalah seseorang bahkan teman mereka sendiri.Parah lagi jika ada yang menganggap bahwa dengan TIDAK berkata kasar anda akan dianggap sok alim atau kuno. 

Jika kalian perhatikan, bahkan anak- anak setingkat SD pun kerap bebahasa kasar. terlebih dengan kasus yang baru baru ini menjadi viral. Bukan dia yang seharusnya disalahkan tetapi lingkungannya. Menurut saya, yang paling berpengaruh terhadap lingukan pergaulan adalah remaja terutama para pemakai putih abu-abu. Mengapa? karena merupakan suatu  hal yang wajar jika adik adik kelas mereka berpatok terhadap apa yang mereka lakukan. Maka berilah contoh yang baik kepada adik-adik kelas kita. 

Guys, coba bayangkan jika kebiasaan ini terbawa sampai tua. Lingkungan kita terbiasa dengan kata-Kata kasar. Bukankah tidak menutup kemungkinan bahwa nantinya generasi kita akan terbiasa mengunakanya dimanapun dan  kapanpun dan menganggap hal tersebut adalah hal yang biasa? miris bukan?. Ketika nanti anak-anak anda berkata kasar terhadap anda karena hal tersebut sudah biasa anda lakukan di hadapan mereka.

Sepele memang. Namun, masih pantaskah kita gemar mengunakan kata- kata kasar ?

No comments:

Post a Comment